12.17.2010

Baru Nih


Orbit
Salah satu sebab utama yang menghasilkan keseimbangan di alam semesta adalah beredarnya benda-benda angkasa sesuai dengan orbit atau lintasan tertentu. Bintang, planet, dan bulan berputar pada sumbunya juga dalam sistemnya, dan alam semesta yang lebih besar bekerja secara teratur seperti pada roda gigi suatu mesin. Tata surya dan galaksi kita juga bergerak mengitari pusatnya masing-masing. Setiap tahun bumi dan tata surya bergerak 500 juta kilometer menjauhi posisi sebelumnya. Setelah dihitung, diketahui bahwa bila suatu benda langit menyimpang sedikit saja dari orbitnya, hal ini akan menyebabkan hancurnya system tersebut. Misalnya, marilah kita lihat apa yang akan terjadi bila orbit bumi menyimpang 3 mm lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya.
                Selagi berotasi mengitari matahari, bumi mengikuti orbit yang berdeviasi sebesar 2,8 mm dari lintasannya yang benar setiap 26km. orbit yng diikuti bui tidak pernah berubah karena menyimpang sebesar 3 mm akan menyebabkan kehancuran yang hebat. Andaikan penyimpangan orbit adalah 2,5 mm, dan bukan 2,8 mm, orbit bumi akan terjadi sangat luas dan kita semua akan membeku. Andaikan penyimpangan orbit adalah 3,1 mm, kita akan hangus dan mati. (Bilim ve Teknik, Juli 1983)

Matahari
                Matahari berjarak 150 juta km dari bumi, matahari menyediakan energy yang kita butuhkan secara terus-menerus. Pada benda angkasa yang berenergi sangan besar ini, atom hydrogen terus berubah menjadi helium. Setiap detik 616 miliar ton hydrogen berubah menjadi 612 miliar ton helium. Selama sedetik itu, energy yang dihasilkan sebanding dengan ledakan 500 juta bom atom.
                Kehidupan di bumi dimungkinkan oleh adanya energy dari matahari. Keseimbangan di bumi yang tetap dan 99% energy yang dibutuhkan untuk kehidupan disediakan oleh matahari. Separuh energy ini kasatmata dan berbentuk cahaya, sedangkan sisanya berbentuk sinar ultraviolet, yang tidak kasatmata dan berbentuk panas. Sifat lain dari matahari adaah memuai secara berkala seperti lonceng. Hal ini berulang setiap 5 menit dan peemukaan matahari bergerak mendekat dan menjauh 3 km dari bumi dengan kecepatan 1.080 km/jam.
                Matahari hanyalah satu dari 200 juta bintang dalam galaksi Bimasakti. Meskipun 325.599 kali lebih besar dari bumi, matahari merupakan salah satu bintan kecil yang ada di alam semesta. Matahari berjarak 30.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti, yang berdiameter 125.000 tahun cahaya.
(1 tahun cahaya = 9.460.800.000.000 km)
                Berdasarkan hitungan para astronom, akibat aktivitas galaksi kita, matahari berjalan dengan kecepatan 720.000 km/jam menuju Solar Apex. Solar Apex adalah suatu tempat pada bidang angkasa yang dekat dengan bintang Vega.
(Ini berarti matahari bergerak sejauh kira-kira 720.000x24 = 17.280.000 kkm dalam sehari, begitu pula bumi yang bergantung pada matahari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar