12.23.2010

Cairan Vagina (keputihan)

Buat cewek-cewek, semoga ini bermanfaat ya jeng :)


Apakah cairan vagina itu? Cairan vagina adalah cairan yang membersihkan vaginamu, menjaganya tetap terlumasi dan melindungi dari berbagai bakteri penyebab infeksi. Kita biasa menyebutnya dengan panggilan “keputihan”. Cairan vagina mengandung sel-sel vagina, serta jaringan yang sudah mati dari rahim, serviks dan vagina. Vagina merontokkan jaringan serta sel-sel yang telah mati dari dindingnya secara terus menerus agar jaringan bisa di gantikan dengan yang baru. Banyak bakteri baik yang tinggal di vagina, menjaga vagina agar tetap sehat dengan cara menjaga pH vagina da melindunginya dari infeksi. pH vagina biasa nya 4,5 atau labih rendah.

Tiap perempuan, akan berbeda cairan vaginanya dengan yang lain. Cairan akan meningkat dan mungkin sedikit lebih encer dan elastis saat indung telur berovulasi. Ovulasi adalah bagian dari siklus saat indung telur melepaskan sebuag telur.

Banyak atau sedikitnya cairan vaginamu bervariasi. Banyak faktor yang mempengaruhi ini. Cairan vagina dapat di pengaruhi oleh stress emosi dan fisik yang di akibatkan olahraga yang berlebihan ataupun jadwal padat.

Keluarnya keputihan tidak menunjukan bahwa kamu vaginamu bermasalah. Cairan vagina atau keputihan yang keluar merupakan hal normal untuk setiap perempuan. Tapi perhatikan dengan baik keadaan cairannya. Amati dari cirri-cirinya di bawah ini.

Ciri-ciri ini cenderung normal :

Warnanya jernih atau keputih-putihan, seperti krim atau elastis pada waktu-waktu tertentu bulan itu, berbau seperti sabun atau tidak berbau, tak ada cairan yang berdarah di antara masa menstruasi, tidak ada rasa gatal-gatal pada vagina, dan tidak ada masalah saat buang air kecil.

Kalau ciri-ciri yang ini, cenderung tidak normal :

Warnanya keabu-abuan, kenuningan, atau kehijauan, kental dan kadang menggumpal, berbau tidak enak, seperti bau amis atau bau busuk, biasanya lebih banyak dari biasanya, ada cairanyang berdarah di antara masa menstruasi, kemungkinan tibul rasa gatal atau bahkan perih pada vagina, dan terasa sakit saat buang air kecil. Jika cairan vaginamu termasuk ke dalam ciri-ciri yang ini, segeralah tanyakan pada dokter.

from : book of truth (kotex)

Rambutmu. Mahkotamu


Sebagian besar cewek menganggap rambut adalah salah satu bagian penting. Liat aja mereka yang di salon-salon. Mereka rela ngeluarin uang banyak demi dapetin rambut yang indah. Siapa sih yang enggak mau punya rambut kaya di iklan-iklan shampoo? Panjang, berkilau, lembut, kalo disisir enggak rontok, tebal, bervolume, pokoknya rambut mereka tuh kelihatan sehat dan indah. Apa sih yang ada di rambut? Ada kekuatan apa sampe banyak cewek ngorbanin waktu dan uang nya cuma buat ngurus rambut mereka?



Enggak sedikit cowok yang terpikat sama cewek karena rambutnya. Ya iyalah, mana ada cowok yang mau sama cewek yang rambutnya bau, lepek, kusam, kusut, bercabang, rontok, ketombean, kasar? Nah, buat para cewek yang cuek sama rambutnya, coba deh mulai urus rambut kalian. Ngurus rambut enggak harus ke salon kok, di rumah juga bisa. Kalian tinggal beli produk-produk buat rambut. Enggak harus pake steam atau apalah itu alat-alat di salon. Air bersih dan handuk pun jadi.

Banyak cewek yang mencatok rambutnya. Memang benar jika rambut kita di catok, akan tampak lebih indah, bahkan ada yang bisa membuat tampak bercahaya. Tapi sebaiknya jangan deh, karena mencatok hanya bisa memberikan rambut indah dalam waktu sebentar. Dan akhirnya, rambut kita malah rusak! Enggak mau kan rambutmu rusak? Bayangin aja deh, catokan yang panas kayak seterika, nempel di rambutmu. Seterika tuh buat baju, sekarang sepupunya seterika dipake buat rambut. Rambutmu bukan baju, kan? 

Daripada pake cara instan buat dapetin rambut indah, lebih baik kita rawat rambut kita. Yang biasanya cuma pake shampoo, cobain deh conditioner. Conditioner bisa ngebantu kamu dapetin rambut yang lembut. Pengen dapetin hasil yang lebih maksimal? Kalian bisa pake hair mask, vitamin rambut, hair tonic, dan lain-lain. Kalo rambut kalian sering di ikat, biasa nya ada bekas ikatan pada rambut yang enggak enak di lihat. Itu karena kalian ngiket rambut terlalu kencang dan telalu lama. Coba deh kalo kalian lagi di rumah, biarin rambut kalian terurai. Kasian loh rambutnya kalo kelamaan di ikat. Mungkin kalo bisa ngomong, mereka pada teriak : “Lepas ikatannya! Biarkan kami bebas terurai” hihihi.

Dengan cara kalian ngerawat rambut secara teratur. Rambutmu akan jadi lebih lembut, rambut bercabang pun akan berkurang, enggak kusut, harum, berkilau, enggak ketombean, enggak rontok, dan sebagainya.

Ada sedikit tips nih buat dapetin rambut indah:

-          Buat yang rambutnya tipis, coba kalian sisir rambut kalian dengan menggunakan sisir roll. Dan cara menyisirnya dari dalam keluar. Itu akan membuat rambut kalian tampak lebih tebal dan bervolume.

-          Buat yang rambutnya lepek dan kusam. Coba cuci rambut kalian. Kemudia, biar terlihat lebih fresh, ubah gaya rambutmu. Hanya dengan mengganti belahan poni dari pinggir kanan ke pinggir kiri, itu akan membuatnya tampak beda. Karena ponimu akan tampak lebih mengembang. Selain itu, biasanya rambut bagian dalam tuh lebih bagus di banding rambut bagian luar, jadi bagian dalam yang terlihat membuat rambutmu tampak sehat.

-          Buat yang rambutnya rontok. Coba kalian pake hair tonic, itu bisa nguatin akar rambut kalian. Jadi rambut kalian enggak rontok lagi. Hair tonic enggak hanya buat rambut rontok, ada juga buat yang lainnya. Rambut rontok bisa bikin botak loh lama-lama, iiihh sereeemmm.



-          Buat yang pengen rambutnya berkilau dan bercahaya. Kalian bisa pake vitamin rambut atau produk yang membuat rambut tampak bercahaya tanpa di bilas. Itu cara termudah. Selain rambut kalian tampak bercahaya, rambutmu akan menjadi lembut.


Ada beberapa tips dari http://www.kompas.com

1.  Mulailah dengan mengatur makanan. Pilih makanan yang mengandung sayuran hijau dan buah manis. Produk susu dan yogurt juga baik untuk rambut. Demikian juga dengan kelapa.

2.  Hindari makanan olahan atau kalengan. Ayurveda mengatakan bahwa makanan dengan pengawet buatan dan bahan kimia tambahan tidak akan memberi manfaat gizi untuk tubuh dan badan. Minuman dingin juga mengganggu proses pencernaan dan asimilasi zat gizi.

3.  Bumbu seperti lada hitam bermanfaat untuk kesehatan rambut. Tambahkan bumbu ini ke dalam sup atau masakan lain.

4.  Hindari stres karena dapat berakibat serius dalam jangka panjang dan mempengaruhi warna rambut. Cobalah atur waktu dan tugas untuk meminimisasi tekanan. Lakukan rileksasi/meditasi.

5.  Jauhi produk kimia keras yang dapat merusak rambut. Cari sampo dan kondisioner alami dan lembut, terutama bila Anda mencuci rambut tiga kali seminggu.

6.  Pijat kulit kepala dengan minyak kelapa atau minyak zaitun untuk menstimulasi dan memberi kelembaban kulit kepala.

7.  Jangan sisir rambut dengan sikat ketika rambut basah.

12.20.2010

Menjelajah Dunia Laba-Laba

Laba-laba, siapa sih  yang enggak tahu laba-laba? Hewan kecil yang lucu ini banyak banget loh jenisnya, kira-kira ada lebih 30.000 jenis laba-laba yang sudah diketahui. Banyak orang mengira kalo laba-laba adalah serangga. Padahal, sebenernya laba-laba itu adalah temennya kalajengking, kutu, dan tungau dalam kelas arachnid, yang dalam beberapa hal berbeda dengan serangga. Jadi anggapan bahwa laba-laba serangga itu salah. Laba-laba mempunyai delapan kaki, sementara semut, lebah, kumbang dan serangga lain hanya mempunyai enam kaki. Selain itu, kebanyakanserangga punya sayap dan di kepalanya ada antenna, sedangkan laba-laba tidak. Arachnid termasuk filum Artropoda.

Laba-laba bisa dikelompokan dari cara hidupnya. Ada laba-laba pemintal jarring yang membuat jarring untuk menangkap mangsanya. Ada juga laba-laba pemburu yang mengejar serangga atau menunggu mereka. Dari segi struktur tubuh seperti taring, laba-laba bisa dikelompokan atas laba-laba sejati dan tarantula.

Pengen tahu lebih banyak tentang laba-laba? Oke, kita bahas beberapa jenis laba-laba. Laba-laba yang mau kita bahas di sini di antaranya :

1.       Laba-laba Penyamar Ulung
2.       Laba-laba dengan Jaring Tangga Melingkar
3.       Laba-laba Pelempar Jala
4.       Laba-laba Penipu Ulung
5.       Laba-laba Air Pemancing
6.       Laba-laba Air Penyelam
7.       Laba-laba yang Menyerupai Roda
8.       Laba-laba Peludah
9.       Laba-laba Pasilobus
10.   Laba-laba Pelompat

Kita bahas satu-satu ya jeng, cekidot…

1.       Laba-laba Penyamar Ulung

Banyak jenis laba-laba yang berburu tanpa membangun jarring. Salah satunya adalah laba-laba kepiting. Ia menyamarkan diri pada bunga-bungaan dan memakan lebah yang hinggap disana. Laba-laba kepiting menggunakan kemampuannya berubah warna untuk menyesuaikan diri denganwarna kuning atau putih pada bunga. Ia menyamarkan kaki dengan sempurna di tengah-tengah bunga dan bersiap menunggu mangsanya. Warna tubuhnya secara sempurna menyerupai warna bunga tempat ia bersembunyi. Hanya dengan perhatian yang seksama saja laba-laba ini dapat dibedakan dari bunga tempat persembunyiannya.



Laba-laba ini beraksi ketika lebah hinggap di bunga tersebut. Saat itu, laba-laba secara perlahan merangkumkan kaki-kakinya ke tubuh lebah, kemudian dengan gerakan tiba-tiba menggigit kepala lebah sambil menyuntikan bisa langsung ke otak mangsanya. Setelah itu, ia memakan korbannya.

2.       Laba-laba dengan Jaring Tangga Melingkar

Bagi banyak makhluk hidup, jarring laba-laba merupakan perangkap yang mematikan. Namun ada beberapa makhluk hidup yang dapat selamat dari perangkap maut ini. Misalnya ngengat. Debu yang menempel pada tubuhnya membuat perekat pada jarring tidak efektif. Sehingga ngengat dapat lolos dengan mudah.

Namun, ngengat masih dapat di jerat dengan jarring yang konstruksinya tidak biasa. Jarring milik laba-laba Skoloderus yang tinggal di daerah tropis berbeda dari kebanyakan jarring, sangat mirip dengan kertas lalat. Dengan begitu, Skoloderus dapat menangkap ngengat dengan mudah. Laba-laba ini membangun jarring dengan panjang satu meter danlebar 15-20 sentimeter, menyerupai tangga. Ngengat yang terperangkap akan jatuh ke dasar jarring. Saat jatuh, ngengat kehilangan sebagian beesar lapisan pelindung yang mencegahnya menempel pada jaring laba-laba biasa, sehingga ngengat terjerat dan tidak bisa lolos dari perangkap laba-laba Skoloderus.

3.       Laba-laba Pelempar Jala

Laba-laba ini memiliki nama ilmiah Dinopis, laba-laba inimenggunakan teknik berburu yang sangat luar biasa dan menakjubkan. Alih-alih membangun jarring permanen dan menanti mangsa, ia justru membuat jarring khusus dan melemparkannya kepada mangsa. Kemudian ia membungkus mangsanya dengan jarring ini. Serangga yang tertangkap pun mati. Agar tetap segar untuk dimakan nanti, laba-laba ini membungkus mangsanya dengan benang yang baru.


Ketika laba-laba ini menunggu mangsanya, jaringnya mirip sarang sempit yang terbuat dari jerami. Namun penampilan yang tidak berbahaya ini sebenarnya adalah tipuan. Saat laba-laba beraksi menangkap mangsanya, ia menggunakan kaki-kakinya membalikkan jarring tersebut dari dalamkeluar sehingga menjadi sebuah perangkap maut yang membuat mangsa tidak bisa lolos darinya.

4.       Laba-laba Penipu Ulung

Berbeda dengan kebanyakan laba-laba, Portia Fimbriata selain membuat jarring juga berburu jauh dari jaringnya sendiri. Keistimewaan lain dari Portia adalah lebih suka memakan spesiesnya sendiri disbanding serangga lain. Oleh karena itu, medan perburuan Portia pada umumnya adalah jaring laba-laba lain. Saat berburu, ia menggunakan strategi menarik. Biasanya, laba-laba ini mendarat pada sebuah jaring ketika angin bertiup atau saat seekor serangga sedang berusaha membebaskan diri. Getaran kuat seperti itu menyamarkan goncangan yang di timbulkan Portia saat mencari mangsa. Jika dilihat, ia seperti sepihan daun yang ditiup angin kea rah jaring. Tidak seperti laba-laba lain yang melompat dengan bersemangat kepada mangsanya,PortiaI bergerak perlahan. Ketika sampai ke jaring, ia menipu dengan memetik dan menepuk-nepuk sutera jaring dengan kaki-kakinya, meniru serangga yang terperangkap. Ketika pemilik jaring mendekat, Portia bersiaga dan menanti untuk menerkam.



Laba-laba Portia juga menipu anggota spesies mereka sendiri dengan peniruan. Misalnya, ia meniru upacara perkawinan laba-laba Euryattus yang tinggal dalam daun tergulung yang di tahan oleh benang-benang sutera. Saat berada di atas rumah laba-laba betina, Portia menggoyang-goyangkan daun tersebut sambil menari di atasnya seperti Euryattus jantan. Karena tertipu, laba-laba betina tersebut keluar dari sarangnya.

5.       Laba-laba Air Pemancing

Beberapa laba-laba berburu di tempat yang tidak terduga. Seperti laba-laba dengan julukan Dolomedes. Laba-laba air ini berburu di permukaan air. Laba-laba ini sering di temukan di tempat-tempat dangkal seperti rawa dan parit. Laba-laba air yang pengelihatannya kurang baik, banyak menghabiskan waktunya di dekat air dengan membuat benang-benang dan menyebarkan di sekitarnya. Fungsinya ada dua: sebagai peringatan batas wilayah bagi laba-laba lain, juga sebagai jalur penyelamatan jika terjadi bahaya tak terduga.



Cara berburu yang paling sering di gunakanlaba-laba Dolomedes adalah dengan meletakkan empat kaki di air, dan empat kaki lainnya di tanah kering. Ini merupakan cara cerdik agar tidak tenggelam saat berburu. Ia menutupi bagian kakinya yang akan berada di air dengan lapisan tahan air dengan cara melewatkan ke taringnya. Ia lalu mendekati tepi air. Dengan menurunkan tubuhnya secara sangat hati-hati, ia bergerak ke permukaan air. Ia menempatkan taring dan perabanya di bawah air sedemikian rupa sehingga sehingga tidak mengganggu permukaan. Ia menunggu makhluk hidup mendekat dengan mata memandang ke sekitarnya dan kaki –kakinya merasakan getaran di air. Untuk makanannya, laba-laba ini harus menemukan mangsanya sedikitnya sebesar ikan”Golyan”.



Ketika laba-laba ini berburu, ia diam tak bergerak higga ikan berada sekitar 1,5 sentimeter dari rahangnya. Kemudian ia tiba-tiba terjun ke air, menangkap ikan dengan kaki-kakinya, dan menggigitnya dengan taring beracunnya. Lalu, agar ikan yang lebih besar itu tida menyeretnya ke bawah air, ia cepat-cepat mnelentangkan tubuh. Bisa yang di suntikkan segera bekerja. Bisa itu tidak hanya mematikan, tetapi juga melarutkan organ-organ dalam dari mangsanya menjadi semacam sup sehingga mudah untuk di cerna. Setelah mangsanya mati, laba-laba  ini menyeretnya sampai ke darat kemudian memakannya.

6.       Laba-laba Air Penyelam

Laba-laba air dari wilayah hangat benua Asia dan Afrika menghabiskan kebanyakan waktunya di bawah air, sehingga mereka membuat sarang di dalam air. Untuk membangun sarangnya, mula-mula laba-laba ini membuat sebentuk panggung di antara tangkai-tangkai atau dedaunan di dalam air. Ia melekatkan panggung ini ke tangkai-tangkai dengan benang-benang sutera . selain menstabilkan panggung, benang-benang ini juga menunjukan jalan pulang bagi si laba-laba, sakaligus bekerja seperti radar yang memperingati adanya mangsa yang mendekat.

Setelah itu, laba-laba mengangkut gelembung udara ke bawah panggung tersebut dengan kaki-kakinya. Dengan begitu, jaring menggembung ke atas. Jika semakin banyak udara yang di tambah, bentuknya jadi seperti lonceng.


Pada siang hari, laba-laba menunggu di sarangnnya. Jika ada binatang yang kecil lewat, terutama serangga atau larva, ia akan segera keluar, menyembar, dan menyeret ke sarang untuk di santap. Serangga yang jatuh ke permukaan air menimbulkan getaran. Laba-laba ini dapat merasakannya, lalu segera muncul ke permukaan, menangkap dan menariknya ke bawah air. Laba-laba ini bahkan menggunakan jaring di permukaan air. Baik serangga maupun korban lainnya yang jatuh ke dalam jaringnya mengalami hal yang sama.

Menjelang musim dinigin, laba-laba harus berjaga-jaga agar tidak membeku. Karena itu, begitu musim dingin kian dekat, laba-laba air ini turun lebih dalam. Kali ini, ia akan membuat lonceng musim dingin dan mengisi bagian dalamnya dengan udara. Beberapa laba-laba lainnya pindah ke cangkang siput-laut yang kosong. Ia tidak pernah bergerak di dalam loncengnya, dan hampir tidak mengeluarkan energy sepanjang musim dingin. Ini untuk menghemaat energy dan mengurangi penggunaan oksigen.dengan persiapan ini berarti gelembung udara yang di bawanya menuju lonceng dapat bertahan selama 4-5 bulan musim dingin.

7.       Laba-laba yang Menyerupai Roda

Saat menghadapi bahaya, beberapa spesies laba-laba di gurun Namibia, Afrika Barat Daya, menarik kaki-kakinya sehingga membentuk tubuhnya sepertin roda. Lalu, dengan serangkaian gerakan jungkir balik, ia menjauh dari bahaya dengan cepat. Ukuran laba-laba ini sekitar 2,5-3 sentimeter dan dapat bergerak dengan kecepatan 2 meter per detik. Sabagai bahan perbandingan, putaran tubuh laba-laba dalam bentuk roda kendaraan dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

Beberapa spesies laba-laba menggunakan teknik ini untuk melarikan diri dari musuhnya. Musuh yang paling sering di hadapinya adalah tawon liar betina. Laba-laba ini, yang membuat sarangnya di atas bukit pasir, bergegas keluar begitu merasakan tawon mulai menggali sarangnya. Mula-mula ia mengambil beberapa langkah untuk mendapat kecepatan. Kemudian ia melipat masuk kaki-kakinya yang bersendi lima dengan membangun kecepatan seperti rodda yang menggelinding ke bawah bukit, dan ia pun kabur. Jika saja laba-laba ini membangun sarangnya di bawah bukit, ia tidak akan mampu mendapat kecepatan yang di perlukan untuk melarikan diri dan ia akan tertangkap. Karena itulah ia memilih membuat sarang di atas bukit.

8.       Laba-laba Peludah

Spesies laba-laba yang di kenal sebagai Scytodes membunuh korbannya dengan cara menyemprotkan campuran racun dan zat perekat. Cairan-cairan ini di buat di dalam kelenjar besar di belakang matanya. Kelenjar ini terbagi dalam dua rongga. Yang satu berisi racun, yang lainnya berisi zat perekat. Laba-laba ini mengerutkan otot-otot di sekitar rongga perekat, maka zat perekat menyembur dari taringnya. Dengan pola semburan zig-zag, zat perekat ini membentuk jala yang merekatkan mangsa ke daun atau ranting yang dilewatinya. Dengan membuat mangsanya tak dapat bergerak dan melekat pada cabang atau daun, ia dapat menyantapnya di lain waktu.

9.       Laba-laba Pasilobus

Pasilobus, laba-laba yang hanya ada di New Guinea, adalah pakar dalam mempersiapkan perangkap. Jaring-jaring yang dibuatnya sangat lengket. Keseluruhan jaring di kalungkan di antara dua titik tetap. Ikatan pada satu ujung sangat kencang, tetapi ujung yang lainnya di biarkan cukup longgar. Ini bukan suatu kesalahan, atau karena kelalaian laba-laba. Bahwa ini merupakan strategi berburu dapat kita ketahui saat ada mengsa mendekat. Ketika seekor ngengat terbang mengabrak jaring, simpul yang longgar terlepas. Karena ujung yang satunya terikat kuat, serangga tersebut tetap tergangtung di udara bagaikan sebuah buntelan. Selanjutnya Pasilobus mendekati dan menyemprotkan zat perekat ke seluruh tubuhnya, mulai dari kepala. Dengan cara ini, laba-laba menangkap mangsanya hidup-hidup.

10.   Laba-laba Pelompat

Berlawanan dari laba-laba spesies lainnya yang membuat jaring dan menunggu, laba-laba pelompat lebih suka menyerang mangsanya dengan cara melompat, sesuai dengan namanya. Laba-laba ini demikian ahlinya sehingga mampu menangkap serangga yang sedang terbang dari jarak setengah meter lebih.

Laba-laba dapat menggunakan teknik yang mengagumkan ini berkat daya tekan hodrolik pada ke delapan kakinya. Pada akhir penyerangan, tiba-tiba ia menukik ke arah mangsanya dan menancapkan taringnya yang kuat kepada mangsanya. Lompatan itu biasanya terjadi di antara tetumbuhan yang lebat. Agar berhasil melakukannya, laba-laba harus memperhitungkan sudut yang tepat, sekaligus kecepatan dan arah korbannya.

Yang lebih menarik lagi adalah cara laba-laba ini menghindari bahaya kematian setelah menangkap mangsanya. Karena harus melemparkan dirinya ke udara saat mengkap mangsanya, laba-laba ini menghadapi risiko maut. Ia bisa menghantam tanah dari ketinggian (biasanya dari puncak pohon). Namun laba-laba ini menghindari bahaya ini dengan menambatkan benang sutera yang dibuatnya ke cabang pohon tempat ia bertengger sebelum melompat. Ini mencegahnya jatuh dan memungkinkannya bergantung di udara. Benang tersebut cukup kuat untuk menahan beban tubuhnya dan mangsa yang di tangkapnya.



*Kebanyakan spesies laba-laba mempunyai delapan mata, berupa dua baris deengan empat mata masing-masingnya. Yang lainnya punya enam, empat, atau dua mata.

*Diambil dari buku Pustaka Sains Populer Islami, jilid 6 : Menjelajah Dunia Laba-Laba. Karya Harun Yahya


Flora Fauna dan Teknologi

Ikan Lumba-Lumba dengan Pesawat Concorde, Haluan Kapal, Sonar, dan Kapal Selam

Moncong lumba-lumba di jadikan model untuk merancang pesawat Concorde ini. Dalam penelitian yang di lakukan para insinyur untuk mengurangi gesekan udara pasa permukaan luar Concorde, moncong lumba-lumba yang berbentuk kumparan ini telah memberikan inspirasi. Sirip ekor ikan ini berfungsi sebagai mesin di dalam air. Serupa dengan hal itu, motor pesawat Concorde di tempatkan di bagian belakang dan berfungsi sebagai motor pendorong seperti sirip lumba-lumba. Penyesuaian ini mendapatkan hasil yang sangat baik.




Moncong lumba-lumba juga dijadikan model untuk haluan kapal modern. Daripada menggunakan haluan berbentuk V, kapal besar sekarang ini memiliki struktur yang menyerupai moncong lumba-lumba. Tipe haluan seperti ini membelah permukaan air  dengan lebih efisien, sehingga membantu kapal berlayar lebih cepat dengan konsumsi energy yang lebih sedikit. Haluan jenis moncong lumba-lumba ini dapat menghemat bahan bakar hingga 25% dari pada haluan berbentuk V.

Dari organ khusus pada kepala bagian depan, lumba-lumba memancarkan gelombang bunyi sebesar 200.000 hertz (getaran/detik). Dengan bantuan getaran ini, lumba-lumba tidak hanya dapat mendeteksi rintangan dalam perjalanan mereka. Dari kualitas gemanya, mereka juga dapatmemperkirakan arah, jarak, kecepatan, ukuran, dan bentuk rintangan yang ada di depan mereka tersebut. Prinsip kerja sonar sama dengan kemampuan sonar lumba-lumba.

Struktur tubuh lumba-lumba yang berbentuk kumparan memberi mereka kemampuan bergerak sangat cepat di dalam air. Para ilmuwan menemukan keistimewaan lain yang memegang peranan penting dalam cepatnya pergerakan hewan air ini. Kulit lumba-lumba tersusun atas tiga lapisan. Lapisan terluar sangat tipis dan luwes. Lapisan di bawahnya tebal dan terbuat dari rambut luwes, yang membuat lapisan ini mirip sikat rambut plastic. Lapisan ketiga di bagian tengah terbuat dari bahan seperti spons. Tekanan tiba-tiba, yang dapat berpengaruh pada saat lumba-lumba bergerak cepat, di redam pada saat tekanan ini di transmisikan ke lapisan dalam. Setelah melakukan penelitian selama 4 tahun, para insinyur kapal selam Jerman berhasil membuat lapisan sintetis dengan sifat-sifat yang sama. Lapisan ini tersusun atas dua lapisan karet, dan di antara kedua lapisan terdapat gelembung seperti pada sel kulit lumba-lumba. Ketika lapisan ini digunakan, kecepatan kapal selam meningkat drastic 250%.

Jelatang dengan Penyekat Panas pada Cerobong Asap

Bagian dalam jelatang di lapisi lapisan kertas yang terbuat dari kapur dan silika. Lapisan khusus ini melindungi jelatang melawan cairan, yang dapat membakar kulit, yang dihasilkan tanaman. Perusahaan Jerman sudah mulai mempergunakan sifat perlindungan jelatang ini pada cerobong asap di pabrik.


Capung dengan Helikopter

MBB, sebuah perusahaan yang memproduksi alat perang dan roket, telah menggunakan struktur aerodinamik dan gaya terbang capung sebagai model untuk membuat helicopter tipe BO-105. Perusahaan pembuat helicopter AS, Sikorsky Helicopter Company, mengembangkan desain baru dengan secara langsung mengadaptasi metode terbang capung.




Pada tahun 1930-an, para insinyur mulai memodifikasi tepi sayap pesawat, untuk mencegah rusaknya pesawat oleh getaran akibat arus udara. Dua puluh tahun kemudian, para ilmuwan menemukan bahwa system ini telah ada pada sayap capung. Sel hitam kecil pada bagian ujung sayap capung memiliki fungsi yang sama sebagai penahan pada bagian ujung sayap pesawat.



Burung Heriang dengan Pesawat

Burung heriang membuka bulu pada ujung sayapnya seperti jari-jari tangan, sehinggamengurangi puasaran udara yang terbentuk oleh sayapnya. Gambar ini menunjukan model yang disiapkan untuk menggunakan struktur aerodinamik yang sama pada pesawat.

Kelelawar dengan Radar

Meskipun berpengelihatan lemah sehingga bisa di anggap buta, kelelawar memancarkan gelombang bunyi dengan frekuensi sangat tinggi atau disebut ultrasound. Suara ini, yang melebihi 20.000 hertz (putaran/detik), tidak dapat di dengar manusia. Gelombang bunyi yang di pancarkan kelelawar di pantulkan oleh burung di udara, hewan di darat, dan benda lain yang menghalangi jalan kelelawar. Kelelawar menentukan arah dan orientasi berdasarkan getaran yang di pantulkan. Radar bekerja dengan prinsip yang sama.



Ikan Lele dengan Pesawat

Bentuk ikan lele yang datar, sangat efektif secara hidrodinamis, telah di jadikan model untuk rancangan pesawat. Saat ini, model yang berbentuk datar telah secara umum di gunakan baik dalam industry alat perang maupun penerbangan sipil. Misalnya, model “Orient Express” yang di buat oleh McDonald Douglas tampak seperti ikan lele. Mdel yang berbentuk datar ini, yang dua kali lebih cepat dari suara, meminimalkan tahanan udara selama penerbangan.



Biji “maple” dengan Baling-baling

Bentuk biji maple membuat biji ini dapat berputar dengat sangat cepat saat jatuh ke tanah. Bentuknya telah memberikan inspirasi pada Sir George Cayley, salah satu pakar penerbangan yang pertama.




Biji “chicory” dengan Parasut

Biji tumbuhan chicory liat dapat menempuh perjalanan jauh di udara dengan bantuan angin. Parasut memiliki prinsip yang sama dengan tumbuhan ini.

Nautilus dengan Kapal Selam

Ketika harus menyelam, nautilus mengisi ruang-ruang kecil dalam tubuhnya dengan air. Ketika ingin ke permukaan, nautilus aka memompa gas tertentu yang di hasilkannya ke dalam ruang-ruang kecil tersebut dan melepaskan air yang tadi. Ruang seperti yang ada pada nautilus telah di gunakan pada kapal selam, dan air yang masuk di lepaskan dengan menggunakan pompa air.




Mulut Lalat dengan Ritsleting

Ritsleting baru di temukan satu abad yang lalu. Akan tetapi,lalat telah menggunakan system ritsleting untuk menutup bibir bagian bawahnya selama ratusan ribu tahun, sejak mereka diciptakan. Ujung belalainya atau proboscis mengembang, membantu memperlihatkan ritsleting alami tersebut.




Kupu-kupu dengan Sedotan

Belalai atau proboscis kupu-kupu adalah alat yang maju dan diperlengkapi berbagai teknik yang terperinci. Ketika sedang isitirahat, belalai ini menggulung seperti pegas lingkar pada jam tangan. Ketika kupu-kupu ingin makan, otot khusus pada belalainya bergerak. Ketika belalai membuka dan berbentuk seperti sedotan, ia dapat menghisap nectar bunga dari petal terdalam. Sedotan yang kita gunakan untuk minum juga memiliiki system yang sama.




Jaring Laba-laba dengan Arsitektur

Jaring laba-laba yang dibuat oleh laba-laba “embun” memiliki struktur yang padat sahingga jaringnya tahan koyakan. Saat ini, keistimewaan jarring ini telah diketahui oleh para insinyur sipil, yang menggunakan system yang sama dengan bantuan kawat berduri. Terminal Haji di Bandara Jeddah dan Kebun Binatang Munich hanyalah dua contoh bangunan yang menggunakan prinsip yang sama dengan jaring laba-laba ini.

Sarang Lebah dengan Teleskop

Sarang lebah di gunakan sebagai model untuk membuat kerangka teleskop. Lensa teleskop angkasa yang di rancang untuk mengumpulkan sinar X yang di pancarkan benda-benda langit, dibuat dari cermin segi 6, meniru sarang sarang lebah. Cermin segi 6 digunakan karena, dengan bentuk ini tidak ada ruangan yang terbuang dan kombinasi segi 6 akan memperkuat struktur secara umum. Selain itu rangkaian yang terbuat dari segi 6 menyediakan media pengelihatan yang luas dan teleskop kualitas tinggi. Yang menarik, mata lebah terbuat atas unit-unit sego ema, selama jutaan tahun sejak mereka diciptakan, seperti juga teleskop yang ada sekarang.



Larva Agas dengan Snorkel

Larva agas yang berkembang di dalam air mendapatkan kebutuhan oksigen melalui selang udara yang dapat mencapai permukaan air. Bulu pada sekeliling selang mencegah air masuk kedalamnya, seperti sumbat pada puncak snorkel.





Ikan Trout Biru dengan Kecairan

Pemadam kebakarang New York menambahkan ke tangki air  kendaraan mereka zat bernama “Yolioks”,bahan yang mirip dengan gelatin kental yang di hasilkan ikan trout biru. Zat ini akan menigkatkan kecepatan aliran air pada pipa semprot. System ini menigkatkan volume air yang di keluarkan hingga 50%. Cairan kental yang menutupi kulit ikan “trout biru” memperkecil gesekan dengan cara yang sama, dan membantu ikan ini melaju di air dengan mudah meskipun kuatnya tahanan air.



Tulang Manusia dengan Menara Eiffel

Ketika merancang menara yang terkenal itu, Maurice Koechlin –asisten Eiffel, yang merupakan arsitek menara ini- mendapat inspirasi dari femur, tulang yang paling ringan dan kuat dalam tubuh manusia. Hasilnya adalah struktur yang kuat dengan system ventilasi udara yang baik.  Femur, yang merupakan sumber inspirasi menara ini, berbentuk pipa dan memiliki struktur internal yang saling menyatu, yakni tulang menyempit di tengah dan mengembang di ujung. Struktur ini memberi tulang keluwesan dan keringanan tanpa harus kehilangan kekuatannya. Bangunan yang didirikan dengan cara seperti ini sangat hemat material, dan kerangka bangunan menjadi kuat dan luwes



Cacing dengan Robot

Para peneliti dari Amiens University, menggunakan cacing tanah sebagai model dan membuat robot yang menyerupai cacing, yang terdiri dari komponen-kompenen yang berdiri sendiri. Robot ini dapat bergerak didalam kanal, yang tidak bisa dimasuki manusia, untuk mendeteksi kebocoran air atau mengukur sesuatu.

Bunga Crocus dengan Termometer

Crocus adalah bungan yang dilengkapi biotermometer. Bungan crocus membuka ketika suhu naik hingga mencapai suhu yang menguntungkan, dan mulai menutup kembali ketika suhu turun. Schott Company meniru sensitivitas bunga crocus terhadap suhu, dan menghasilkan thermometer yang da[at mengukur perubahan suhu hingga 0,001 derajat celcius (Bild Der Wissenschaft, Februari 1990).




Akar jagung dan Kabel Gelas Penghantar Cahaya

Sesuatu yang  serupa dengan kabel gelas penghantar cahaya telah ada ribuan tahun yang lalu. Akan tetapi, penemuan kabel penghantar cahaya oleh para  peneliti baru saja beberapa waktu yang lalu. Tunas biji jagung dapat menghantarkan cahaya matahari sampai mencapai bagian terdalam dari akar, dan ini membantu perkembangan biji jagung .Serat apotik, yang memiliki sifat menghantar cahaya yang serupa, telah digunakan secara luas dari keperluan rambu lalu lintas hingga transfer  data   antarkomputer .

Sayap Capung dan Stadion Olimpiade Munich

Meskipun tipis, sayap capung kuat karena tersusun dari sekitar  1.000 kompartemen. Berkat struktur yang terbagi –bagi ini, sayap capung tidak mudah koyak dan mampu menahan tekanan udara. Atap Stadion Olimpiade Munich dibangun dengan prinsip yang sama (lihat foto kecil). 




Jerami dan Struktur Kerangka Bangunan

Struktur bagian dalam jerami yang terbentuk anyaman membuatnya luwes dan kuat. Struktur kerangka gedung dibangun dengan teknik yang sama.

*Diambil dari buku Pustaka Sains Populer Islami, jilid 9 : Keajaiban Flora dan Fauna. Karya Harun Yahya