1.19.2013

Titik

saya diam diruang kosong
dengan pikiran kosong
mulut yang sedikit terbuka
mata yang menatap lurus
napas yang otomatis dan tidak berasa
tangan yang jatuh tanpa tenaga
kaki yang berdiri sudah seperti seharusnya
tapi...
hati tidak berdegup normal
otak mulai berpikir
hidung mulai mencari oksigen lebih
kelopak mata tertutup rapat mengkerut
bibir yang tersenyum senang
satu titik...
dua titik...
tiga titik...
berkumpul hingga ribuan titik
saya melihat dengan jelas
sudut bibir nya terangkat, melengkung sempurna
mata nya berbinar, memancarkan cahaya indah
tangan nya meraih jemari saya
menarik saya keluar dari ruang kosong
diluar ada hamparan hijau dengan segala keanggunan nya
satu detik...
dua detik...
tiga detik...
kelopak mata saya terbuka
mulut terbuka dengan senyuman alakadar nya
saya harus menemukan dia
dia yang akan membawa saya keluar dari ruang kosong ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar